TV Series, including anime

– Yuyu Hakusho (end, beli dvd-nya)
– Death Note (end, awalnya beli dvd nya, episode terakhir2 download di Deathfan)
– Naruto (stop karena animenya jalan ceritanya lambattt, akhirnya beralih ke manganya, awalnya juga beli dvdnya berikutnya download di Dattebayo)
– Bleach (sama kayak naruto)
– One Piece (hanya sampai episode 20-an, ga terlalu suka)
– Innuyasha (stop di episode 20-an juga)
– Smallville (terakhir nonton episode 5 season 6, minggu lalu baru keluar episode 1 season 7)

Zelda, game RPG pertama saya main The Legend of Zelda di NES . Waktu itu masih kelas 5 sd ,
yang membuat game ini memorable adalah ketika itu bahasa inggris masih ala kadarnya dihadapkan dengan banyaknya puzzle yang harus di selesaikan. Masih di NES berikutnya keluar Zelda II: The Adventure of Link.

Ketika SMA walopun PlayStation sudah keluar saya malah beli SNES hanya buat maenin Zelda A Link to the Past. Harganya cartridgenya masih inget Rp 100 rb, harus beli yang original biar bisa nge-save, padahal waktu itu cartridge non-ori sekitar Rp 20 rb

Read More

Tetris Game Tetris dibuat tahun 1985 oleh Alexey Pajitnov. Sepertinya hampir semua barang elektronik yang ada layar dan sedikit “otak” ada game Tetris ini, dari yang khusus untuk game (NES, SNES, Gameboy, Playstation etc) sampai ke PDA, Handphone, iPod.

Dulu juga ada Tetris model gimbot (Game & Watch) murah meriah, sekitar Rp 25rb, yang suka ngeluarin suara2 aneh kalau menang atau kalah, seperti “pintar juga ya”, “bego lu”, “coba lagi dong”

Read More

Lebih tepatnya sih buka bareng temen2 aja, terlalu sedikit kalau di bilang buka bersama jurusan.

Jumlah mahasiswa di jurusan Mesin FTUI 95 pertama kali masuk ada sebanyak 130 orang, Tahun pertama, DO 6 orang + 1 orang keluar negeri. Sisanya (kayaknya sih) lulus semua.

Semakin kesini, semakin susah ngumpulin banyak sekaligus, ada yang kembali ke daerah asalnya, ada yang memang dari Jakarta malah di tugaskan di luar Jakarta, ada yang sibuk ngurus keluarga, ada juga yang sibuk mencari keluarga.

Read More

Dulu kalau ada yang ngasih url di YouTube either ga dilihat karena males delaynya, atau menggunakan extension Firefox Unplug buat download dulu lihat belakangan.

Gara2 kecepatan koneksi dari Kabelvision a.k.a. FirstMedia naik mendadak jadi sekitar 6x kecepatan yang lama, sekarang saya membuka YouTube sudah tanpa delay, dan akhir2 ini malah jadi kesenengan buka2 YouTube.

Kebetulan di rumah ada komputer juga yang langsung nyambung ke TV di ruang keluarga, jadi tinggal buka video di YouTube kemudian dibuat full screen, now I can taste a bit about the future of television.

Anak2 saya juga kesenengan, tinggal cari video Ultraman atau Power Ranger favorite mereka, sudah langsung tampil di layar TV saat itu juga. Lumayan bikin ngirit juga, sekarang ga perlu lagi ngeluarin uang buat beliin mereka dvd/vcd video itu.

Minggu lalu Avatar minta dimasukin juga ke YouTube, tapi baru kemarin saya sempat untuk menguploadnya.
Percobaan pertama saya mengupload langsung file video yang sudah saya buat, ternyata itu percuma juga, karena oleh YouTube akan di convert menjadi resolusi video 320×240 dengan bitrate sekitar 250 dan audionya pun menjadi mono 8kbp, jadi dengan mengupload file asli yang belum saya rubah saya hanya buang2 bandwidth dan waktu untuk mengupload (speed upload koneksi ini agak2 lambat, masih 128 kbps).
Akhirnya untuk file berikut saya convert dulu memakai software dari McFunSoft sesuai dengan resolusi dan audio di YouTube nanti. Hasilnya lumayan menghemat upload, file video yang tadinya 20 Mb setelah di convert jadi hanya sekitar 3 Mb

and now, I’m presenting Avatar on YouTube

Playing Winnie the Pooh song on Piano

Do Re Mi from The sound of music