Sering saya liat komentar2 di forum dan milis dari beberapa orang tentang perbandingan mahalnya Windows di banding dengan memakai Linux. Yang menjadi masalah adalah mereka membandingkan semua software yang ada di Windows, instead of just the Windows itself, dengan semua program yang ada di Linux

Kenyataannya sekarang sudah banyak program2 Open Source yang awalnya hanya tersedia di lingkungan yg Open Source juga sudah di-port ke Windows.
Selain program Open Source ada juga program2 Freeware di Windows yang tidak perlu membayar.

Tetapi akan lebih menguntungkan apabila menggunakan program Open Source dibanding dengan program Freeware yang banyak masih proprietary dan hanya tersedia di Windows.

Keuntungan menggunakan program2 Open Source ini adalah akan memudahkan pengguna Windows apabila suatu saat akan migrasi menggunakan Linux, atau pengguna Linux yang kadang harus menggunakan Windows.

Untuk list program Best Freeware bisa dilihat di sini
Untuk program2 Open Source bisa dicari di SourceForge, untungnya untuk lebih memudahkan OpenDisc sudah mem-bundle program2 Open Source itu ke dalam 1 CD, bisa di-download di sini
Untuk tambahan program bisa juga dilihat di Open Source Windows
Berikut sekilas list Open Source software yang ada di CD itu

Read More

Web 1.0 Web 2.0
DoubleClick –> Google AdSense
Ofoto –> Flickr
Akamai –> BitTorrent
mp3.com –> Napster
Britannica Online –> Wikipedia
personal websites –> blogging
evite –> upcoming.org and EVDB
domain name speculation –> search engine optimization
page views –> cost per click
screen scraping –> web services
publishing –> participation
content management systems –> wikis
directories (taxonomy) –> tagging (“folksonomy”)
stickiness –> syndication

ngembat dari sini

Sudah seminggu lebih radio/tape mobil rusak. Bawa ke bengkel katanya ada IC nya yg rusak harus dibawa ke bengkel audio, tapi belum sempat. Efek sampingnya sekarang dimobil jadi suka nyanyi-nyanyi sendiri.

H+2 masih sisa capek, di rumah nonton Evan Almighty dan Love is Cinta (basbang ya) hasil download. Ngga usah di review deh, standard film drama indonesia. Banyak inkonsistensi adegan, misal pas pengambilan dari depan bajunya agak2 melorot, pas di shoot dari depan majunya udah rapi, padahal bolak balik sampai 3-4 kali. Yang paling menyebalkan kalau di turus mungkin ada puluhan kali keluar kalimat “GUE INI RYAN”

H+3 ke Mangga Dua, jalanan Jakarta demikian indahnya, Pondok labu-Mangga dua cukup 40 menit saja dari yang biasanya 2 jam. Tadinya mau ke Asemka bawa anak2, tenang kalau ke toko mainan disana, mau ngambil apa juga terserah deh, harga mainan disitu paling satunya sekitar 10-20 ribu, tapi ternyata tidak sempat, kelamaan di Mangga Dua. Pulang jam 6 lewat Kota – Gajah Mada – Sudirman, dari Kota ke Blok M cukup 30 menit saja, kalau hari biasa sih jangan harap, 2 jam aja udah bagus.

H+4 ke Pondok Indah dan malamnya ke Bintaro lewat Ciputat, lagi2 jalanan masih bersahabat.

H+5 reuni kecil2an dengan teman lama yang satu SMP dan juga satu SMA. Sorenya nonton Pocong 2 (hehehe) lanjut nonton Mr. Brooks

H+6 nulis blog ini.

H-3 berangkat dari rumah jam 9 malam, mampir ke PIM2 sebentar beli2 bekal perjalanan. Sampai di Merak jam 11 malam, stuck sekitar 1 1/2 jam, setelah antrian itu selesai sudah lega, kirain tinggal masuk kapal. Ternyata itu hanya antrian awal, ada lagi antrian masuk ke kapal. Disini stuck lagi sekitar 5 jam sebelum akhirnya naik ke kapal. Penasaran kenapa begitu lama sempat buka Detik.co, dan ternyata memang H-3 itu puncak2nya macet di Merak, dan apesnya lagi puncak kemacetan itu dimulai jam 11 malam.

Singkat cerita sampai di tujuan, Metro Lampung, jam 1 siang, total perjalanan 16 jam. Bonus 10 jam dari perjalanan biasa yang hanya butuh 6 jam. Beberapa saudara yang mengendarai mobil juga tapi berangkat siang harinya sukses Jakarta-Lampung hanya 6 jam.

Bukan, saya bukan orang Lampung. Lagi ngikut istri dan keluarga besar yang mau berlebaran di tanah leluhur

Sudah pesan tiket pesawat sekitar 3 minggu yang lalu, tapi untuk tanggal yang diinginkan sudah habis semua, akhirnya ya terpaksa naik mobil. Perjalanan standard pada hari2 biasa dari Jakarta sampai Lampung (Metro) sekitar 6-7 jam, ngga tau nanti akan butuh berapa jam di hari2 mudik begini.

Niatnya berangkat dari rumah sehabis buka puasa hari ini, dan pulang tanggal 14 Oktober menggunakan pesawat

Setelah 30 hari (ya ya, kemungkinan saya lebaran tanggal 13 Oktober) berpuasa lapar dan dahaga sekarang saatnya disempurnakan dengan berpuasa Internet.

10 tahun yang lalu  Michael Dell ditanya, kalau dia menjadi CEO Apple apa yang akan dia lakukan
“What would I do? I’d shut it down and give the money back to the shareholders.” (link)

10 tahun kemudian atau sekarang, market capitalization dari masing2 perusahaan

Apple: $140.4 billion
Dell: $62.27 billion

Pertanyaan yang serupa mungkin bisa di ajukan ke temennya Tukul.